🥂 Dalam Kelompok Yang Tingkat Kemajemukannya Tinggi Integrasi Sosial

Secararelatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung secara ekonomi. Namun suatu hal yang membanggakan bahwa meskipun tingkat kemajemukannya tinggi tetapi tetap kokoh sebagai suatu kesatuan. Dengan demikian kelompok etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilai-nilai yang ada dalam kelompok Hai, Quipperian! Betapa beruntungnya kita dapat tinggal di negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya—Indonesia. Kekayaan ini wajib dilestarikan hingga akhir zaman, deh. Begitu banyaknya perbedaan di antara masyarakat memang bukan hal yang aneh lagi di Indonesia. Namun, akhir-akhir ini, terdengar isu tidak sedap tentang gerakan-gerakan yang ingin menimbulkan permusuhan antar kelompok. Duh! Negara multikultural seperti Indonesia memang cukup rawan akan hal ini. Lalu harus bagaimana? Integrasi sosial jawabannya. Sudah pernahkah kamu mendengarnya? Kali ini, Quipper Video Blog mau mengajakmu untuk mengenal integrasi sosial demi negara kita tercinta. Apa Itu Integrasi Sosial? Menurut KBBI, integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sementara itu, sosial berarti berkenaan dengan masyarakat. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial berarti pembauran di dalam lapisan masyarakat yang berbeda-beda sehingga perbedaan yang ada tersebut tidak tampak, melainkan kesatuan yang utuh atau bulat-lah yang nampak. Menurut ahli sosiologi, Gillin, integrasi sosial merupakan sebuah bagian dari serangkaian proses sosial yang terjadi akibat adanya perbedaan, baik itu budaya, emosional, fisik, maupun perilaku. Banton juga berpendapat bahwa integrasi ialah pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberi makna penting pada perbedaan ras tersebut. Ada beberapa ciri yang menandakan terjadinya integrasi sosial. Pertama, kesamaan atau kesatuan yang terbentuk adalah atas dasar kehendak sendiri, bukan karena sebuah ikatan ataupun paksaan. Kedua, timbulnya sebuah persamaan pandangan di antara masyarakat yang diilhami dari nilai-nilai yang sama. Ketiga, terdapat persamaan pula dalam orientasi kerja masyarakat. Keempat, adanya tujuan yang sama dengan merujuk pada prinsip ideologis yang dimiliki. Lawan dari integrasi ialah disintegrasi. Disintegrasi ialah hal yang paling menakutkan dalam upaya-upaya mencapai integrasi. Mengapa Harus Ada Integrasi Sosial? Integrasi sosial sangatlah penting untuk dimiliki, terutama bagi negara kita yang begitu majemuk. Pertama, adanya integrasi sosial akan menjadikan kehidupan masyarakat lebih tenteram. Bayangkan kalau kamu dan tetanggamu tidak berintegrasi dan saling menjatuhkan. Akan jadi seperti apa lingkungan tempat tinggalmu? Kemudian, integrasi sosial juga dapat menghadirkan rasa nyaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehadiran integrasi sosial tidak akan membuat golongan masyarakat apapun merasa haknya sebagai warga negara terancam. Dengan demikian, seluruh warga negara dapat hidup dengan nyaman. Ketiga, integrasi sosial dapat berbuah menjadi suatu kebudayaan baru yang berbeda dari kebudayaan yang sebelumnya. Tentu saja, kebudayaan baru yang dimaksud ialah kebudayaan dengan sisi positif yang melebihi kebudayaan sebelum. Lalu, integrasi sosial juga mampu menumbuhkan sikap kepedulian antar sesama meskipun ada perbedaan suku, budaya, agama, dan lain-lain. Sikap kepedulian ini tentu saja sangat penting bagi keberlangsungan hidup sebagai manusia maupun sebagai warga negara. Setuju? Bila dilihat secara keseluruhan, hadirnya integrasi sosial di tengah-tengah masyarakat akan menciptakan keharmonisan. Enggak heran, integrasi sosial memang begitu dibutuhkan, apalagi di Indonesia yang multikultural. Apa Faktor yang Dapat Mendukung Integrasi Sosial? Ada dua faktor utama yang dapat mendukung terciptanya integrasi sosial di Indonesia. Pertama, dibutuhkan kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama. Kita sangat beruntung dengan memiliki pegangan, pedoman, dan tujuan dari semua kelompok yang ada berupa Pancasila. Kedua, dibutuhkan rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Kelompok-kelompok yang ada wajib menyadari sepenuhnya bahwa mereka memiliki satu tanah air, bangsa, dan bahasa. Dengan demikian, keinginan memisahkan diri dari NKRI akan dapat ditekan. Bagaimana Cara Saya sebagai Siswa dalam Mengupayakan Adanya Integrasi Sosial? Meskipun sedih untuk diakui, ada banyak sekali konflik bermunculan di negara kita yang mengancam adanya disintegrasi. Dalam proses menuju integrasi, dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh demi menyatukan segala perbedaan yang ada. Masyarakat Indonesia yang multikultural dengan beragam kepentingan dan keinginan tidak akan dijadikan seragam, tetapi penyatuan yang dibutuhkan ialah penyatuan dengan tetap mempertahankan keanekaragaman yang ada sebagai bagian dari khasanah bangsa. Sebagai siswa, apa yang dapat kamu lakukan, Quipperian? Ingatlah selalu identitas bangsa kita sebagai bangsa multikultural. Perbedaan-perbedaan yang muncul bukanlah masalah, melainkan hanya bumbu penyedap. Apa serunya kalau seluruh kebudayaan Indonesia serupa? Ya, kan? Lalu, buktikanlah bahwa bangsa kita ialah bangsa dengan toleransi tinggi. Jangan mudah termakan omongan yang bernada kebalikannya. Dapat hidup bersama-sama dengan rukun dan harmonis pasti jadi impianmu, kan? Nah, Quipperian, segini dulu ya pembahasan pentingnya integrasi sosial, khususnya di negara kita. Apa kamu punya pendapat tambahan tentang apa yang dapat kamu lakukan sebagai siswa demi mencapai integrasi sosial? Bagikan pendapatmu yang berharga itu di kolom komentar, ya! Buat kamu yang masih mau lanjut belajar Sosiologi atau materi Integrasi Sosial, langsung saja gabung bersama Quipper Video, ya. Di sana kamu akan belajar bareng tutor andal dengan video, rangkuman, dan latihan soal. Buruan daftar, ya! Penulis Evita JawabanC. Pancasila menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.. Jawaban D. Berbatu sendi yang Lima menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut Jakarta Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah integrasi sosial. Makna dari istilah integrasi sosial adalah suatu kondisi kesatuan hidup bersama dari aneka satuan sistem sosial budaya, kelompok-kelompok etnis dan kemasyarakatan untuk berinteraksi dan bekerja sama. Integrasi Nasional adalah Konsep Penting dalam Berbangsa, Ketahui Lebih Dalam Pengertian Integrasi Nasional, Pahami Konsep, Syarat, dan Faktor Pendorongnya 6 Faktor Pembentuk Integrasi Nasional, Penghambat, Konsep, dan Syaratnya Sebenarnya, tujuan dilakukannya integrasi sosial adalah karena ada nilai dan norma-norma dasar bersama, agar terwujudnya fungsi sosial-budaya yang lebih maju, serta tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan. Kemudian, salah satu upaya mewujudkan integrasi sosial adalah kerja sama seluruh anggota masyarakat. Dimulai dari individu hingga pemerintah. Tujuannya tentu agar menghasilkan kesepakatan nilai yang sama-sama dijunjung tinggi. Mengingat integrasi sosial adalah suatu hal yang mutlak untuk diwujudkan agar tercipta kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis. Maka di bawah ini telah membahas lebih lanjut mengenai integrasi sosial tersebut, Selasa 2/3/2021.Pengertian Integrasi SosialIlustrasi Membaca Buku Credit jika dilihat artinya masing-masing, integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang memiliki beberapa jenis salah satunya adalah integrasi sosial. Integrasi sosial adalah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda terutama dalam kehidupan sosial sehingga dapat menghasilkan pola kehidupan yang nyaman bagi masyarakat itu sendiri. Adapun faktor yang memengaruhi integrasi sosial adalah faktor internal dan faktor Toleransi Credit penting juga diketahui apa saja syarat dari integrasi sosial, antara lain 1. Anggota masyarakat berhasil mengisi kebutuhan di antara mereka. Artinya, kebutuhan fisik dan sosial mereka terpenuhi oleh sistem sosial. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut membuat tiap anggota masyarakat saling menjaga keterikatan satu dengan yang lain. 2. Norma-norma serta nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, serta dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat. 3. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama, di mana membahas norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut Integrasi SosialIlustrasi Perwujudan Sikap Toleransi Credit beberapa bentuk integrasi sosial adalah sebagai berikut 1. Integrasi Normatif Integrasi normatif bisa diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi karena adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma adalah hal yang mampu mempersatukan masyarakat. Contohnya bangsa Indonesia dipersatukan prinsip Bhinneka Tunggal İka. Hal tersebut menjadi sebuah norma yang memiliki fungsi untuk mengintegrasikan perbedaan dalam masyarakat. 2. Integrasi Fungsional Integrasi fungsional muncul disebabkan fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam masyarakat. Sebagai contoh, Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku. Selanjutnya mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi dari tiap suku yang ada. 3. Integrasi Koersif Integrasi ini terbentuk karena ada kekuasaan yang dimiliki penguasa. Maksudnya, penguasa menerapkan cara-cara koersif atau kekerasan. Sebagai contoh integrasi koersif adalah perusuh yang berhenti mengacau ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan perusuh IntegrasiIlustrasi toleransi. UNDP Ukraina/Oleksandr RatushnyakSebenarnya, selain integrasi sosial, terdapat beberapa jenis integrasi. Berikut beberapa jenis integrasi yang dimaksud, antara lain 1. Integrasi Nasional Jenis integrasi pertama yaitu integrasi nasional. Integrasi nasional adalah jenis integrasi yang sudah pasti tidak asing. Integrasi nasional adalah suatu proses adaptasi antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan di masyarakat secara nasional. Hingga pada akhirnya akan menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi dan dapat memberikan fungsi tersendiri bagi masyarakat tersebut. Apabila dilihat ke dalam makna politis, integrasi nasional adalah sebuah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk sebuah identitas nasional. Jika dilihat secara umum, integrasi nasional adalah sebuah penyatuan atau pembauran suatu bangsa agar menjadi satu kesatuan yang utuh. 2. Integrasi Bangsa Jenis integrasi berikutnya yaitu integrasi bangsa. Integrasi bangsa adalah golongan yang aneka ragam dan berbeda-beda, sehingga tidak bisa dirumuskan secara eksak. Golongan yang bermacam-macam ini punya beberapa faktor-faktor objektif tertentu yang akan membedakan dengan bangsa lainnya. 3. Integrasi Masyarakat Selanjutnya ada jenis integrasi masyarakat. Apabila dipahami kembali pengertian integrasi menurut KBBI adalah pembauran hingga menjadi kesatuan, sementara integrasi masyrakat yakni sebuah proses perpaduan atau penyatuan antar unsur-unsur dalam masyarakat yang meliputi pranata sosial, kedudukan sosial, dan peranan sosial. Integrasi ini tujuannya untuk menyatukan masyarakat tersebut, meskipun adanya kedudukan bahkan peranan sosial di dalamnya berbeda. 4. Integrasi Kebudayaan Integrasi kebudayaan adalah proses penyesuaian antar unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, tiap daerah di Indonesia, tentu punya kebudayaan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, di tiap daerah tentunya juga punya cara tersendiri dalam melestarikan budaya tersebut. Dalam hal tersebut, adanya integrasi memiliki tujuan agar mencapai keserasian dalam kehidupan masyarakat. Keserasian yang tercipta di masyarakat akan membuat masyarakat menjadi hidup rukun meski adanya perbedaan diantara masyarakat tersebut.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyesuaianberbagai unsur dalam masyarakat sehingga menjadi sebuah kesatuan yang utuh dan bulat adalah pengertian dari a. Konsolidasi. d. Reintegrasi. b. Integrasi. e. Solidaritas. c. Etnosentrisme. 2. Dalam kelompok yang tingkat kemajemukannya tinggi, integrasi sosial a. Cepat hilang. b. Bergantung pada setiap individu. c. Tidak

- Di tengah kemajemukan dalam kehidupan bermasyarakat, integrasi sosial menjadi hal yang sangat penting. Integrasi sosial membuat kehidupan masyarakat berjalan serasi fungsinya. Pasalnya, gesekan-gesekan dan berbagai perbedaan di antara individu atau kelompok dapat disatukan dalam keserasian. Kata “integrasi” bermakna pembauran yang kemudian menjadi kesatuan. Adanya kesatuan menunjukkan berbagai jenis elemen berbeda, kemudian bersatu mengalami proses pembauran. Apabila pembauran berbagai kemajemukan ini terjadi dalam masyarakat, maka terjadilah integrasi sosial. Jika didefinisikan, menurut Michael Banton, integrasi sosial yaitu pola hubungan yang mengakui adanya pebedaan ras dalam masyarakat. Sementara itu, Soerjono Soekanto menjabarkan jika integrasi sosial adalah proses individu atau kelompok yang berusaha memenuhi kebutuhan untuk melawan musuh dengan ancaman dan kekerasan. Namun beda lagi definisi integrasi sosial dari sisi pandang Abu Ahmadi. Menurutnya, integrasi sosial yaitu integrasi yang memiliki kerja sama dari seluruh anggota masyarakat, mulai dari tingkat individu, keluarga, lembaga, dan masyarakat, hingga menghasilkan kesepakatan yang dijunjung tinggi. Meski demikian, cara pandang terhadap integrasi sosial tidak lepas dari manusia yang memiliki sifat sosial. Artinya, manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa adanya interaksi dengan orang lain. Dia menjadi bagian dari masyarakat sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dan tidak bisa dipisahkan. Ada dua unsur di dalam integrasi sosial yaitu pembauran atau penyesuaian, dan unsur fungsional. Kalau ditemukan bahwa kemajemukan sosial tidak bisa membaur satu sama lain, maka yang terjadi adalah disintegrasi sosial. Artinya, kemajemukan gagal membentuk masyarakat yang diidamkan. Oleh sebab itu, setiap anggota dalam masyarakat perlu menyadari pentingnya integrasi sosial. Pada akhirnya nanti, integrasi sosial berbuah kebaikan masyarakat dengan berjalannya fungsi-fungsi dalam keserasian. Semua perbedaan dapat dikompromikan untuk mencapai tujuan bersama. Proses tersebut memerlukan beberapa tahapan hingga akhirnya integrasi sosial dapat tercapai sepenuhnya. Beberapa proses yang harus dilewati adalah 1. Proses interaksi. Dalam proses ini ditandai dengan kecenderungan dan niat positif yang memiliki potensi terjadinya aktivitas bersama. 2. Proses identifikasi. Setelah terbuka peluang kerja sama, pada proses ini tiap pihak dapat menerima secara terbuka keberadaan pihak lain secara utuh. Mereka saling memahami karakater, latar belakang, dan kepentingan pihak lain. 3. Proses kerja sama. Masing-masing pihak saling menyadari bahwa di antara mereka memiliki kepentingan yang sama. Pada saat bersamaan, kepentingan tersebut harus diwujudkan dengan kerja sama. Dari proses ini, peluang integrasi mulai terbuka lebar. 4. Proses akomodasi. Pada proses ini segala masalah dan pertentangan mulai diselesaikan, namun tidak ada niat menghancurkan pihak lawan. Semua pihak bersama-sama mencapai mufakat ketika masalah datang. 5. Proses akulturasi dan asimilasi. Dalam proses ini semua pihak melakukan aksi nyata untuk mengurasi perbedaan yang ada dalam individu atau kelompok ayng berkonflik. Proses ini juga mengupayakan penyatuan persepsi kedua pihak untuk lebih menengok pada tujuan dan kepentingan bersama. 6. Proses integrasi. Jika semua proses sudah berjalan, maka proses integrasi akan berlangsung. Semua unsur dalam masyarakat yang majemuk membentuk keserasian dalam kehidupan sosial masyarakat. Faktor pendorong integrasi sosial Integrasi sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor tersebut yaitu Homogenitas kelompok. Semakin majemuk atau heterogen masyarakat, maka proses integrasi sosial memakan waktu lebih lama. Sebaliknya, jika masyarakat cenderung homogen, maka lebih mudah diwujudkan. Jumlah anggota. Semakin sedikit jumlah anggota dalam masyarakat, lebih mudah dalam berintegrasi sosial. Begitu pula sebaliknya, akan lebih sulit atau lama berintegrasi sosial saat jumlah anggota masyarakat banyak. Mobilitas geografis. Ini adalah perubahan atau perpindahan penduduk di suatu wilayah. Anggota di kelompok baru harus beradaptasi dengan norma dan nilai di tempat yang baru. Efektivitas komunikasi. Jika komunikasi antaranggota efektif, maka integrasi sosial lebih mudah diwujudkan. Sikap toleransi dan saling membutuhkan. Kesadaran inilah yang membuat perbedaan di masayakat lebih mudah disatukan. Setiap anggota tidak saling egois dan saling bahu-membahu demi terciptanya integrasi sosial. Baca juga Apa Itu Mobilitas Sosial dan Bagaimana Dampaknya? Apa Perbedaan Imitasi dan Identifikasi dalam Interaksi Sosial? Apa Saja Syarat Terjadinya Interaksi Sosial, Menurut Sosiologi? - Sosial Budaya Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Dhita Koesno

.