🎱 Apa Yang Menyebabkan Suara Serak Family 100

Salamceria buat semua pembaca Families Health Center.. Selalu tak sempat nak update blog..Tahun ini agak sibuk dgn aktiviti anak salah sorang anak sudah memulakan alam sekolah,ada-ada saja yang terlepas update.Entry hari ini,saya nak cerita tentang Advance Joint Health,yang juga adalah promo item untuk bulan Febuari 2015 ini. Jom Pengertian suara serakSuara serak adalah perubahan suara menjadi tidak normal. Keadaan ini biasa juga dinamakan dengan disfonia. Kondisi ini sering muncul bersamaan dengan radang tenggorokan, tenggorokan kering, atau tenggorokan gatal. Ketika menderita kondisi demikian, suara seseorang akan terdengar seperti lebih kasar, tidak seperti biasanya. Suara menjadi serak merupakan salah satu gejala yang dapat muncul pada peradangan laring laringitis atau gangguan pada kotak suara. Selain menjadi indikasi dari peradangan laring, suara menjadi serak juga kadang menjadi pertanda adanya kondisi medis serius yang melatarinya. Hal tersebut terutama jika gejala ini tidak hilang setelah beberapa hari. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Tanda dan gejala suara serakGejala suara serak bisa terdengar dari adanya perubahan pada nada dan volume suara. Kualitas suara juga akan terasa serak dan kasar. Seberapa cepat serangan dan gejala yang muncul kemungkinan akan berbeda sesuai dengan kondisi medis yang mendasarinya. Penyebab suara serakPenyebab suara serak umumnya adalah infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas. Namun ada pula beragam faktor risiko suara serak. Di antaranya meliputi Acid reflux yaitu ketika asam lambung mengalir naik refluks ke kerongkongan Merokok Minum minuman berkafein dan beralkohol Teriak, bernyanyi, atau terlalu sering menggunakan pita suara Alergi Menghirup zat beracun Batuk berlebihan Polip benjolan pada pita suara Kanker tenggorokan, tiroid, atau paru-paru Trauma pada tenggorokan, misalnya saat pemasangan atau pelepasan tabung alat bantu pernafasan Pelebaran abnormal pada pembuluh darah besar jantung aneurisma aorta Kondisi saraf yang melemahkan otot-otot laring di tenggorokan Radang tenggorokan Perdarahan pada lipatan vokal Lipatan vokal mengalami kelumpuhan Penyakit atau gangguan neurologis Kanker laring Papillomatosis laring Disfonia ketegangan otot Diagnosis suara serakDokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan pasien dan berapa lama pasien telah mengalami suara serak. Jika diperlukan, dokter akan merujuk pasien ke dokter spesialis THT. Pertama-tama, dokter mungkin akan menanyakan sejumlah pertanyaan yang meliputi Berapa lama kondisi ini dialami? Gejala yang muncul bersifat mendadak atau bertahap? Pernahkah mengalami ISPA sebelumnya? Adakah gejala lain yang dialami? Apakah Anda merokok? Berapa lama Anda merokok? Apakah Anda juga minum alkohol? Dokter spesialis THT dapat menggunakan endoskopi tabung lentur dengan lampu dan kamera kecil yang dimasukkan ke laring untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik dari pita suara. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan tes khusus untuk mengevaluasi suara atau aliran udara vokal. Jika dokter mengkhawatirkan adanya kondisi serius dibalik suara yang menjadi sesak, beberapa tes di bawah ini mungkin dilakukan Biopsi CT scan MRI Cara mengobati suara serakPengobatan suara serak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa cara menghilangkan suara serak Istirahat dan minum air dilakukan guna mengobati kondisi yang disebabkan pemakaian suara berlebihan Konsumsi obat flu jika disebabkan oleh infeksi flu dan sinus. Jika disebabkan perdarahan pada lipatan vokal, maka istirahatkan penggunaan suara Untuk penyebab berupa penyakit neurologis aneka pengobatan akan disesuaikan dengan penyakit yang diderita Prosedur THT sederhana bisa digunakan jika penyebabnya adalah kelumpuhan lipatan vokal Kemoterapi, radiasi, imunoterapi, dan pembedahan bisa digunakan sebagai pengobatan suara yang menjadi serak yang disebabkan kanker laring Papilomatosis laring bisa diatasi dengan operasi bedah dan pembersihan saluran udara Jika disebabkan disfonia ketegangan otot maka bisa dilakukan observasi dan terapi suara oleh ahli patologi wicara-bahasa Laringitis akut yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas biasanya akan membaik dengan sendirinya Mengistirahatkan suara juga disarankan untuk menghindari iritasi atau cedera lebih lanjut pada pita suara Antibiotik tidak direkomendasikan untuk sebagian besar kasus laringitis akut yang disebabkan oleh virus Berhenti merokok sangat disarankan Obat untuk refluks gastroesofageal GERD atau alergi Operasi mungkin diperlukan untuk beberapa kasus nodul jinak atau polip, trauma pada laring/pita suara dan untuk kanker laring Komplikasi suara serak Suara serak yang disebabkan oleh pemakaian pita suara berlebihan biasanya jarang menyebabkan komplikasi. Namun bila terjadi karena penyakit tertentu, komplikasi lebih lanjut bisa saja terjadi. Sebagai contoh, suara serak akibat laringitis bisa menyebabkan penyebaran infeksi ke bagian lain dari sistem pernapasan. Sementara penyebab seperti alergi berpotensi menjadi reaksi anafilaksis jika tidak ditangani dengan benar. Cara mencegah suara serakLangkah-langkah pencegahan suara serak diantaranya adalah Menggunakan humidifier Minum banyak air Menjauhi makanan pedas Menghindari situasi yang membutuhkan penggunaan suara yang berlebihan. Gunakan mikrofon jika memungkinkan sehingga dapat menghindari berteriak atau berbicara dengan keras. Menjalani pelatihan vokal Berhenti merokok Tidak mengonsumsi alkohol, kafein, dan makanan pedas Kapan Harus Berkonsultasi dengan DokterTemui dokter jika suara Anda serak selama lebih dari tiga minggu, terutama jika Anda tidak mengalami pilek atau flu. Anda juga perlu menemui dokter untuk mendapatkan cara mengatasi kondisi ini jika mengalami beberapa gejala berikut Batuk berdarah Kesulitan menelan Merasakan benjolan pada leher Mengalami rasa sakit saat berbicara atau menelan Kesulitan bernapas Kehilangan suara sepenuhnya selama lebih dari beberapa hari Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan DokterSebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini Buatlah daftar seputar gejala yang muncul. Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga. Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien. Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter. Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter. Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat KonsultasiDokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut Apa saja gejala yang dirasakan pasien? Sejak kapan gejala muncul? Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait suara serak? Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu? Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba? Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis suara serak dan penyebabnya agar penanganan yang tepat bisa diberikan. FamilyMedicine Tanggal Stase 10 Juni-6 Juli 2013 Data Diri Pasien Nama Pasien Obat apakah yang dapat menyebabkan seperti ini ? Pilihan Jawaban a. HCT b. Kaptopril c. Nifedipin d. Metildopa e. Tdk ada suara tanpa hiperemi,arkus posterior tonsil hiperemi,dinding post faring trdapat granul,hiperemi dan secret. Pastinya, Moms pernah mengalami suara hilang dan serak. Tapi tahukan Moms, apa yang menjadi penyebabnya?Suara kita dihasilkan dari pita suara bergetar yang terdapat di dalam kotak suara laring.Namun, terkadang ada faktor-faktor yang membuat bagian ini tidak bisa berfungsi Suara Serak dan HilangMenghilangnya suara atau seraknya suara bisa disebabkan oleh banyak ini faktor yang bisa menyebabkan suara serak dan hilang!Baca Juga Benarkah Suara di Bioskop Terlalu Kencang untuk Bayi?1. Laringitis AkutFoto Foto oleh virus semacam virus flu. Amat jarang akibat infeksi bakteri, maka suara serak atau hilang tidak akan merespons jika diberi dari Harvard Health, ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia bisa membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi Laringitis KronisFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? Orami Photo StockFoto Orami Photo StocksKeadaan ini bisa berlangsung selama beberapa minggu atau diakibatkan paparan dari iritan zat yang bisa mengiritasi seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat Juga Meski Terdengar Seksi, Ini Bahaya yang Ada di Balik Suara Serak3. Merokok dan Konsumsi AlkoholFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? shutterstockFoto Orami Photo StocksZat kimia dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan suara menjadi serak, Terutama jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama.“Jika suara serak yang terjadi sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan,”4. Asam yang Berbalik ke KerongkonganFoto 5 Penyebab Suara Serak dan Hilang, Apa Sajakah? Orami Photo StocksSaat tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan. Dan ini memengaruhi atau mengiritasi pita Terlalu Mengekspos SuaraFoto hero manfaat bernyanyi Foto Orami Photo StocksKondisi ini paling sering terjadi pada orang yang pekerjaannya selalu berbicara dan penyanyi. Menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara. Contohnya kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi suara serak atau hilang. Berikut beberapa di antaranya!Mengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak berbicaraMengonsumsi banyak cairan dan istirahatMengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asmaMengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid refluxBelajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepatMenghindari rokok, asap rokok dan alkoholMengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu atau uap dari zat Moms, itulah penjelasan mengenai penyebab suara serak dan hilang. Jadi, jangan bingung lagi, Juga Bayi Bisa Alami Laringitis, Catat 5 Gejala Ini 2Dasar suara Bakalan kenari yang dipilih harus mempunyai volume suara yang baik yaitu besar, tajam, tebal dan ngeroll terutama untuk kenari jenis Holland dan Yorkshire. Sebaiknya dihindari membeli bakalan yang sebagian variasi suara yang serak-serak basah. 3.Leher Jenjang Kenari yang mempunyai leher jenjang biasanya memiliki suara yang ngeroll
JAKARTA – Pernahkah Anda mengalami suara serak? Berbagai kondisi dapat menyebabkan suara Anda menjadi serak. Tetapi apa betul suara serak disebabkan karena seseorang terlalu banyak berteriak?Suara serak merupakan salah satu bagian dari disfoni. Disfoni adalah gangguan suara yang disebabkan oleh kelainan pada laring, salah satunya pita suara.“Suara serak bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan gejala penyakit,” jelas Riyan Charlie M, dokter bedah kepala dan leher di RSUD Ibnu Sina Gresik. Disfoni dapat berupa suara parau atau serak hoarseness, suara mendesah breathy voice, suara kaku strain voice hingga sampai tidak bersuara afoni. Suara serak paling sering terjadi akibat laringitis atau peradangan laring yang timbul dari infeksi virus saluran pernapasan atas. Selain penyebab tersebut, suara serak juga dapat disebabkan oleh kelainan saraf, batuk kronis, trauma laring atau pita suara, tumor jinak dan tumor ganas, alergi, penyakit GERD gastroesofageal reflux dan gangguan kelenjar Alodokter, Kamis 24/6/2021, di samping kondisi medis, beberapa hal lainnya juga dapat menimbulkan suara serak yaitu kebiasaan merokok, masa pubertas pada pria, konsumsi minuman berkafein dan beralkohol, paparan zat beracun serta berteriak atau bernyanyi secara berlebihan atau dalam waktu lama. Pengobatan untuk suara serak disesuaikan dengan penyebabnya. Jika suara serak masih tergolong ringan dan belum berlangsung lama, Anda dapat melakukan beberapa penanganan di rumah, seperti minum banyak air putih, mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi berbicara dan tidak berteriak, menghindari konsumsi alkohol dan minuman berkafein, menjauhi faktor-faktor pemicu alergi, mengonsumsi permen pelega tenggorokan, dan mandi air upaya penanganan mandiri belum bisa mengatasi suara serak, segera mengunjungi dokter, agar dapat ditangani sesuai dengan penyebab suara serak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Islam(Arab: al-islām, الإسلام dengarkan (bantuan · info): "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah.Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya Skip to content Beranda / Penyakit A-Z / Suara Serak Penyebab dan Cara Menghilangkan Suara Serak Penyebab dan Cara Menghilangkan Kondisi suara serak nampaknya pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Perubahan jenis suara yang memiliki karakteristik kasar, berat, parau, dan lemah ini dipicu oleh sejumlah faktor pencetus. Lantas, apa yang menjadi penyebab suara serak? Apakah kondisi ini bisa dihilangkan dengan mudah? Jika ya, bagaimana cara menghilangkannya?Penyebab Suara Serak dan Cara Menghilangkan Suara yang kita miliki ditentukan dari ukuran pita suara, tenggorokan, mulut, dan hidung. Inilah yang menyebabkan setiap orang memiliki karakteristik suara yang berbeda-beda. Akan tetapi, setiap orang bisa mengalami satu kondisi yang sama, yaitu suara menjadi serak atau yang dalam istilah medis disebut dysphonia. Adanya masalah pada pita suara maupun gangguan kesehatan lainnya pada tenggorokan menjadi penyebab suara serak yang Anda alami. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut adalah penjelasan penyebab suara serak beserta cara mengatasi sesuai dengan penyebabnya tersebut. 1. Laringitis Laringitis adalah penyakit radang akut yang terjadi pada laring. Laring sendiri adalah bagian dari saluran pernapasan yang terletak di antara tenggorokan dan trakea. Laring menjadi “rumah” dari pita suara. Akibat laringitis atau peradangan yang terjadi pada laring bisa karena infeksi, alergi, atau flu, pita suara akan mengalami pembengkakan. Nah, pembengkakan pada pita suara inilah yang kemudian berimbas pada berubahnya suara menjadi serak. Cara menghilangkan suara serak yang disebabkan oleh laringitis disesuaikan dengan pemicu laringitis tersebut. Contoh, apabila laringitis disebabkan oleh alergi, maka obat suara serak yang dapat diminum adalah obat antihistamin. Sementara itu, antibiotik dapat bertindak sebagai obat suara serak apabila kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi pada tenggorokan. 2. Radang Tenggorokan Penyebab selanjutnya adalah radang tenggorokan. Penyakit radang tenggorokan bisa menimpa siapa saja, namun anak usia 5-15 tahun menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami kondisi ini. Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi. Oleh sebab itu, obat yang hampir pasti diberikan adalah obat antibiotik. Dokter juga mungkin akan meresepkan obat pelega tenggorokan guna menunjang proses penyembuhan. 3. Refluks Asam Lambung GERD Gastroesophageal reflux diseases GERD alias penyakit refluks asam lambung adalah penyebab lainnya yang umum terjadi. Penyakit ini muncul ketika asam lambung naik ke kerongkongan esofagus. Hal ini bisa terjadi oleh karena sfingter tidak dapat menutup akibat adanya pelemahan. Padahal, idealnya katup kerongkongan bawah tersebut tertutup untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Sfingter seharusnya hanya terbuka ketika makanan hendak masuk ke dalam perut. Perubahan suara adalah satu dari sekian gejala penyakit refluks asam lambung atau GERD. Pada kasus ini, jenis obat seperti antasida, H-2 receptor blocker, dan penghambat pompa proton PPI menjadi terapi yang harus diminum agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan dan merusak pita suara yang akhirnya menimbulkan suara seperti ini. 4. Mengeluarkan Suara Secara Berlebihan Bagi Anda yang memiliki hobi bernyanyi atau berprofesi sebagai seorang penyanyi, suara serak tentu sudah bukan sesuatu yang asing lagi, bukan? Aktivitas seperti bernyanyi, berteriak, menangis, dan berbicara terlalu banyak memang sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada pita suara. Jika sudah begitu, maka cara menghilangkan suara yang mengganggu ini adalah dengan banyak minum air putih, minum obat pelega tenggorokan, dan kurangi dulu intensitas bersuara untuk sementara waktu sampai suara kembali normal. Anda juga bisa memanfaatkan sejumlah bahan alami sebagai cara menghilangkan suara ini, seperti Air jeruk nipis hangat Teh jahe Madu 5. Cedera pada Tenggorokan Laring bisa saja mengalami cedera. Contoh kasus yang bisa berujung pada cedera tenggorokan tak terkecuali laring ikut terkena dampaknya adalah kesalahan prosedur pengangkatan alat bantu pernapasan. Situasi ini lantas menimbulkan sejumlah gejala, termasuk perubahan pada suara. Seraknya suara yang disebabkan oleh cedera tenggorokan membutuhkan penanganan medis khusus untuk menyembuhkannya. 6. Kanker Laring Pada kasus yang serius, penyebab masalah kesehatan ini adalah kanker laring. Cara mengatasi kondisi ini apabila disebabkan oleh kanker laring tentu dengan menjalani terapi penyembuhan kanker laring itu sendiri, seperti Operasi pengangkatan sel kanker Terapi radiasi Kemoterapi Selain penyebab di atas, masih ada lagi faktor-faktor pencetus lainnya, seperti Kerusakan saraf tenggorokan Pelebaran tidak normal pada pembuluh darah di sekitar jantung aneurisma aorta Terdapatnya benjolan pada pita suara polip Merokok Minum minuman beralkohol atau berkafein berlebihan Batuk terlalu keras Paparan zat beracun Pubertas pada pria Kanker tiroid Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan THT perihal cara menghilangkan suara serak sesuai dengan kondisi yang sedang dialami. Diagnosis Suara Serak Guna mendiagnosis penyebab suara serak yang Anda alami sekaligus menentukan metode pengobatan yang tepat, dokter spesialis THT perlu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan yang terdiri dari 1. Anamnesis Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait dengan keluhan yang dialami pasien. Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung? Aktivitas apa saja yang dilakukan sehari-hari? Apa saja makanan yang dikonsumsi sehari-hari? Apakah merokok atau minum alkohol? Kalau ya, seberapa sering? Apakah punya riwayat alergi? 2. Pemeriksaan Fisik Setelah itu, dokter akan melanjutkan ke tahap pemeriksaan fisik. Pada tahap ini, dokter mungkin akan terlebih dahulu memeriksa kondisi di sekitar mulut dan tenggorokan secara langsung atau menggunakan medium cermin khusus untuk melihat apakah ada indikasi peradangan atau hal-hal abnormal lainnya. 3. Pemeriksaan Penunjang Guna memastikan penyebab suara serak, sejumlah metode pemeriksaan penunjang tak luput untuk dilakukan. Adalah laringoskopi, sebuah metode yang memang khusus untuk memeriksa kondisi tenggorokan dan laring. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan sebuah alat yang akan dimasukkan ke dalam tenggorokan pasien. Selain laringoskopi, metode pencitraan imaging juga mungkin saja dijadikan pilihan oleh dokter untuk mendiagnosis penyebab suara serak. Metode pencitraan yang dimaksud meliputi X-Ray CT Scan Terakhir, dokter biasanya juga melakukan tes darah lengkap untuk mengetahui volume sel darah merah, sel darah putih, dan hemoglobin. Bagaimana Cara Mencegah Timbulnya Suara Serak? Pada intinya, suara berubah menjadi serak dikarenakan pita suara mengalami masalah yang mana masalah tersebut merupakan akibat dari pelbagai kondisi seperti yang sudah disebutkan di atas. Cara mencegah suara serak adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut. Tidak sulit kok untuk mencegah terjadinya gangguan pada pita suara, yaitu Banyak minum air putih guna menghindari dehidrasi Hindari atau setidaknya kurangi rokok, alkohol, dan kafein Hindari faktor pencetus alergi alergen seperti debu atau jenis makanan tertentu Jaga kelembapan tenggorokan, bisa dengan cara mengunyah permen karet atau makan permen lozenges Gunakan humidifier guna menjaga ruangan agar tetap lembap Istirahat yang cukup Itu dia informasi mengenai suara serak beserta penyebab, cara menghilangkan, dan cara mencegahnya. Suara serak umumnya bukan merupakan kondisi yang serius kecuali suara serak akibat kanker laring. Jika kondisi ini sudah sangat mengganggu, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat! Rudolf, R. et al. 2015. Hoarseness Causes and Treatments. Dtsch Arztebl Int. 11219 329–237. Diakses pada 29 Agustus 2019 Allen, S. 2019. Everything You Need to Know About Hoarseness. Diakses pada 29 Agustus 2019 Goehl, N. Is Your Voice MIA? Try These Tips to Treat Laryngitis Quickly. Diakses pada 29 Agustus 2019 Hoarseness. Diakses pada 29 Agustus 2019 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

StresMenyebabkan Otak Mengecil 12/12/2005 08:55 WIB eramuslim - Hidup dalam keadaan stres ternyata tidak hanya bisa mempengaruhi kemampuan berpikir dan daya ingat karena otak mengecil, tapi juga membuat daya tahan tubuh semakin buruk dan memudahkan penyakit masuk ke dalam tubuh.

Dipublish tanggal Jan 7, 2019 Update terakhir Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca 3 menit Menjaga kondisi kesehatan tetap dalam kondisi prima adalah hal wajib yang harus dilakukan setiap manusia. Salah satunya yaitu menjaga kondisigt;tenggorokan agar tidak serak. Terkadang, suara serak dapat membuat Anda terdengar lebih menarik. Namun, suara yang serak terus-menerus bisa membuat tenggorokan Anda menjadi lemah dan lelah, karena perlu tenaga berlebih untuk mengeluarkan suara. Hal tersebut juga dapat mengganggu dan menghambat aktivitas seseorang. Kira-kira, apa sih yang menyebabkan terjadinya suara serak? Perlu Anda ketahui, terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan suara serak. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab suara serak dan cara menanganinya. Berikut penjelasannya. Hal apa saja yang dapat menyebabkan suara serak? Suara serak atau parau adalah gangguan yang menyebabkan perubahan pada suara. Suara serak umumnya bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Berikut hal-hal yang dapat menyebabkan suara serak Nodul dan polip. Meski kedua hal ini berbeda, namun keduanya merupakan benjolan yang muncul di pita suara. Untuk mengobatinya, nodul bisa hilang dengan cara menghentikan bicara dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak hilang, maka operasi akan dilakukan. Sementara polip biasanya dikeluarkan langsung dengan tindakan operasi. Merokok. Rokok tak hanya mempengaruhi paru-paru, tapi juga bisa menyebabkan kanker pita suara rusak dan menyebabkan suara serak. Asam reflux. Jika Anda mengalami sakit maag klasik yang disertai dengan rasa tidak nyaman, hal tersebut dapat menandakan bahwa Anda mungkin memiliki asam refluks yang sangat berbahaya. Asam refluks atau naiknya asam lambung juga dapat menyebabkan terjadinya suara serak karena asam lambung yang naik hingga mengiritasi daerah tenggorokan. Selain hal yang telah disebutkan di atas, terdapat hal-hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya suara serak seperti, infeksi, laringitis, trauma pada pita suara,gt;alergi, kerusakan pada tenggorokan dan lain-lain. Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab utama terjadinya suara serak agar dapat membantu memberikan pengobatan dengan baik dan tepat. Bagaimana cara mengobati suara serak? Pengobatan untuk suara yang serak umumnya dilakukan tergantung pada penyebab terjadinya. Karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter atau unit kesehatan terpercaya dan mendapatkan diagnosis yang tepat. Apalagi kalau suara serak sudah Anda alami sejak lama, tetapi tidak kunjung pulih seperti semula. Berikut beberapa pengobatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi suara serak Jika Anda mengalamigt;cedera pada pita suara maka Anda perlu mengistirahatkan suara Anda guna menghindari iritasi lebih lanjut atau cedera pada pita suara Anda. Hindari kebiasan merokok jika suara serak yang Anda alami disebabkan oleh merokok. Jika Anda menderita laringitis akut yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas, biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk istirahat di rumah. Pasalnya, dalam kebanyakan kasus, kondisi ini akan membaik sendiri. Minum banyak air. Cairan dapat mengurangi beberapa gejala dan membantu melembabkan tenggorokan Anda hingga mengurangi masalah serak pada suara Anda. Hindari penyebab alergi. Apabila Anda termasuk orang yang mengalami alergi, seperti alergi debu. Maka, sebaiknya Anda menghindarinya karena alergi dapat memburuk suara serak. Dalam beberapa kasus, mungkin pembedahan dan perawatan lebih lanjut akan dilakukan jika terdapat pembengkakan pada laring/pita suara atau bahkan kanker pada laring. Sebenarnya, Anda bisa mencegah suara jadi serak kalau Anda sudah memiliki faktor risikonya. Misalnya Anda sudah mengalami gejala radang tenggorokan lainnya seperti demam dan sakit kepala, sebaiknya segera obati radang tenggorokan agar suara tidak jadi serak. Orang dengan suara serak yang disebabkan oleh refluks asam lambung atau asam lambung naik sebaiknya jaga pola makan dan hindari alkohol, kafein, dan makanan pedas agar menghindari iritasi asam lambung ke tenggorokan dan menyebabkan suara serak. Dan faktor-faktor lainnya yang dapat memicu munculnya suara serak. Apabila Anda mengalami suara serak dan tidak kunjung membaik bahkan dengan pemberian obat-obatan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat

Agarsuara serak bisa segera pulih, inilah cara memilih obat suara serak yang tepat. Terdapat banyak faktor yang telah memicu munculnya suara serak, mulai dari alergi, penyakit refluks asam lambung, merokok, konsumsi minuman berkafein atau beralkohol yang berlebih, gangguan saraf yang mengatur fungsi bicara, hingga penyakit serius, seperti Halodoc, Jakarta - Bagi para penyanyi dan pengisi suara, suara adalah aset berharga yang mereka miliki. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar suara tetap merdu. Sedikit saja gangguan tentunya dapat menghambat pekerjaan. Namun tidak hanya itu saja, bagi semua orang, suara yang jelas dan tidak serak adalah salah satu faktor yang penting dalam komunikasi verbal. Gangguan pada suara serak harus segera diatasi dan jangan sampai menjadi serak berkepanjangan atau lebih dari satu minggu. Suara dihasilkan akibat getaran pita suara yang terdiri dari dua cabang jaringan otot berbentuk huruf V. Pita suara ini berada pada laring, yaitu saluran udara yang terletak di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara menyatu dan kemudian aliran udara dari paru-paru melewatinya sehingga membuat pita suara bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara yang melewati tenggorokan, mulut, dan hidung, sebagai rongga resonansi yang mengubah gelombang suara menjadi bunyi. Suara serak bukan penyakit, melainkan gejala yang menunjukkan ada gangguan di sekitar pita suara. Gangguan ini dapat terjadi karena infeksi akut akibat batuk pilek atau radang tenggorokan atau masalah yang lebih serius seperti laringitis, nodul, atau polip pita suara. Lantas, apa saja hal yang membuat pita suara bermasalah? Selain laringitis, nodul. atau polip pita suara yang menyebabkan suara menjadi serak berkepanjangan, di bawah ini bisa menjadi penyebab suara serak berkepanjangan Batuk kronis. Iritasi pada saluran pernapasan. Cedera pada laring atau pita suara. Kerusakan pada pita suara. Adanya kista atau benjolan pada pita suara. Kanker pita suara. Penyakit GERD gastroesofageal reflux. Gangguan kelenjar tiroid. Penyakit saraf, misalnya stroke atau penyakit Parkinson. Alergi. Aneurisma aorta. Kanker laring, paru-paru, tiroid, atau tenggorokan. Beberapa kebiasaan juga dapat menyebabkan pita suara terganggu, di antaranya Berteriak. Berdehem. Nada bicara yang dibuat berat. Bernyanyi dengan teknik neck voice. Makan terburu-buru atau makan sebelum tidur yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat rasa tidak nyaman. Pengobatan Suara Serak Berkepanjangan Pengobatan suara serak tak bisa sembarangan melainkan harus dicari tahu dulu penyebabnya. Mengatasi akar permasalahannya akan membuat suara kembali normal. Apabila suara serak masih ringan dan belum berlangsung lama, maka terdapat beberapa penanganan sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakannya, yaitu Minum banyak air putih. Vocal rest atau mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi bicara. Menghindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol. Tidak merokok. Menjauhi faktor-faktor pemicu alergi. Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka, sehingga mempermudah pernapasan. Mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Jika cara di atas tidak membuahkan hasil, maka dokter pasti memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya. Saat suara serak disebabkan oleh laringitis, obat akan disesuaikan dengan penyebab laringitis. Misalnya jika penyebabnya adalah alergi, maka dokter memberikan obat antialergi. Lain lagi kalau masalahnya karena asam lambung yang naik, maka akan diberikan obat untuk untuk mengurangi asam lambung dan kamu juga harus menjaga pola makan, ya. Jika disebabkan oleh polip, maka dilakukan penanganan untuk polip, kista, atau nodul pita suara seperti menyarankan terapi suara atau tindakan operasi, untuk menghilangkan jaringan yang mengganggu. Itulah hal-hal yang wajib kamu ketahui mengenai suara serak berkepanjangan. Apabila suatu hari kamu mengalami suara serak berkepanjangan atau lebih dari satu pekan, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga! Baca juga Alasan Batuk Bisa Menyebabkan Suara Serak 7 Makanan Penyebab Suara Serak Bukan Cuma Menyanyi, Penyebab Laringitis Juga Bisa Bakteri
Gejalagangguan nafas berupa suara serak dan stridor inspirasi jelas dan bila lebih berat timbul sesak nafas hebat, sianosis, dan tampak retraksi suprasternal serta epigastrium. Family Support. Dengarkan perasaan keluarga. Penurunan dari estrogen mengakibatkan diuresis yang menyebabkan volume plasma menurun secara cepat pada kondisi
Jakarta - Suara yang serak atau hilang tentu akan mengganggu aktivitas seseorang terutama dalam hal komunikasi. Sebenarnya apa saja yang bisa membuat suara seseorang menjadi serak atau hilang?Suara yang dihasilkan oleh seseorang berasal dari pita suara bergetar yang terdapat di dalam kotak suara laring. Meski begitu suara yang serak atau hilang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut ini faktor yang bisa menyebabkan suara serak dan hilang seperti dikutip dari Jumat 13/5/2011 yaituLaringitis akutKondisi ini umumnya disebabkan oleh virus seperti flu dan jarang akibat infeksi bakteri, karena itu biasanya tidak akan merespons jika diberi antibiotik. Ketika pita suara terinfeksi oleh virus, maka ia akan membengkak dan menyebabkan hilangnya suara atau menjadi serak. Laringitis kronisKondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa hal bisa mendasari kondisi ini yang biasanya akibat paparan dari iritan zat yang bisa mengiritasi seperti tekanan yang terus menerus pada pita suara, sinusitis kronis, infeksi ragi akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah serta terpapar asap atau gas yang mengandung zat dan konsumsi alkoholZat kimia yang terkandung di dalam rokok dan alkohol bisa menyebabkan suara menjadi serak, terutama jika sudah berlangsung dalam jangka waktu lama. Namun jika suara serak yang terjadi sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya konsultasikan ke dokter, karena rokok dan alkohol bisa meningkatkan risiko kanker asam yang berbalik ke kerongkongan acid refluxKetika tidur berbaring di malam hari, asam dari perut bisa berbalik ke kerongkongan sehingga mempengaruhi atau mengiritasi pita suara. Jika jumlah asam di perut terlalu berlebihan sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk suara secara berlebihanKondisi ini paling sering terjadi pada orang yang pekerjaannya selalu berbicara dan penyanyi. Menyalahgunakan suara secara berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada pita suara seperti menyebabkan kista atau perdarahan. Biasanya terjadi jika sering berbicara dengan keras, teriak atau terlalu banyak mengatasi suara serak atau hilang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaituMengistirahatkan suara dengan cara berbisik atau tidak berbicaraMengonsumsi banyak cairan dan istirahatMengevaluasi apakah memiliki infeksi jamur atau tidak, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau menggunakan inhaler kortikosteroid untuk asmaMengatasi jumlah asam berlebih di perut jika akibat acid refluxBelajar teknik bernapas, berbicara dan bernyanyi yang tepatMenghindari rokok, asap rokok dan alkoholMengurangi kontak atau paparan iritasi seperti debu atau uap dari zat kimia. ver/ir

Itulahberagam pertanyaan dan jawaban dari game Family 100 yang ada di Telegram. Kedua hal tersebut tentu akan terus bertambah dan akan saya update secara berkala. Selamat bermain! Bantu jawab apa yang menyebabkan suara serak. Tinggal 1 lg yg belom ke isi. Reply Delete. Replies. Reply. Unknown July 31, 2019 at 11:29 AM. Masalah rambut apa ya?

JAKARTA - Ada banyak alasan mengapa suara Anda tiba-tiba terdengar terengah-engah, serak, atau tegang. Meskipun kemungkinan besar bahwa Anda pernah mengalami suara serak di hidup Anda, tapi juga bisa membingungkan ketika muncul tiba-tiba. Sebelum Anda panik, ketahuilah ini Suara serak biasanya disebabkan oleh sesuatu yang kecil dan hilang dalam satu atau dua hari. Tapi suara serak yang berlanjut bisa menjadi tanda masalah mendasar yang perlu ditangani segera. Apa itu suara serak? Untuk memahami sepenuhnya apa itu suara serak, penting untuk memahami cara kerja suara Anda. Suara Anda dibuat oleh getaran pita suara Anda, dua pita jaringan otot polos yang berlawanan satu sama lain di laring Anda alias, kotak suara Anda, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders NIDCD Saat Anda tidak berbicara, pita suara Anda tetap terbuka sehingga Anda bisa bernapas. Tetapi ketika Anda berbicara, pita suara menyatu saat udara dari paru-paru Anda lewat. Ini membuat mereka bergetar dan menciptakan gelombang suara yang melewati tenggorokan, hidung, dan mulut Anda. Semua faktor yang membentuk suara Anda, termasuk nada, volume, dan nada, ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara Anda dan bagaimana suara bergema di tenggorokan, hidung, dan mulut Anda. Saat suara Anda serak, ada sesuatu dalam mekanisme yang membuat suara Anda salah dan biasanya itu masalah pada pita suara Anda, menurut NIDCD. Hal ini menyebabkan suara terengah-engah, serak, atau tegang yang bisa lebih lembut dalam volume atau lebih rendah dalam nada. Apa yang menyebabkan suara serak? Banyak kemungkinan alasan mengapa Anda memilki suara serak, tapi pada umumnya inilah penyebab suara serak Radang tenggorokan Laringitis adalah pembengkakan dan iritasi pada kotak suara Anda, dan sering menyebabkan suara serak atau kehilangan suara Anda, menurut MedlinePlus . "Laringitis adalah istilah yang sangat tidak spesifik yang menunjukkan ada semacam peradangan di laring," kata Dr. Song. "Tapi itu adalah penyebab suara serak yang sangat umum." Bentuk laringitis yang paling umum adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti yang menyebabkan pilek , flu , atau COVID-19 . Laringitis juga dapat disebabkan oleh alergi , infeksi bakteri, bronkitis, cedera, atau iritasi dan bahan kimia. Semua ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi yang dapat menyebabkan suara serak, kata Dr. Song. Refluks asam Gastroesophageal reflux disease GERD adalah kondisi kronis yang terjadi ketika isi perut Anda naik kembali ke kerongkongan, tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut Anda, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases . Lalu ada refluks laringofaring , ketika asam lambung naik sampai ke tenggorokan dan laring. Terlalu sering menggunakan suara Anda Ada banyak cara untuk menggunakan suara Anda secara berlebihan—termasuk berbicara atau menyanyi dengan keras dan berbicara terlalu lama—dan itu dapat menyebabkan suara serak. "Jika Anda menggunakan pita suara secara berlebihan, itu dapat menyebabkan peradangan dan apa yang dikenal sebagai fonotrauma," kata Dr. Song. Bagaimana cara mengatasi suara serak? Perawatan yang tepat untuk suara serak Anda biasanya tergantung pada apa yang menyebabkan suara serak itu. Jika suara serak Anda disebabkan oleh infeksi virus, "hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengistirahatkan suara Anda," kata Dr. Mehdizadeh. Jika Anda tahu itu terkait dengan GERD, ia merekomendasikan untuk mencoba mengurangi refluks dengan obat penurun asam dan modifikasi pola makan. Jika Anda tidak yakin apa yang ada di balik suara serak Anda, Anda dapat mencoba pengobatan rumahan seperti menggunakan pelembab ruangan di kamar Anda pada malam hari, tetap terhidrasi dengan baik, dan melakukan yang terbaik untuk menghindari membersihkan tenggorokan, tindakan yang katanya "tidak pernah membantu" untuk pita suara Anda. Bagaimana cara mencegah suara serak? Jika Anda memiliki suara serak acak di sana-sini, tetapi hilang dengan cukup cepat, Dr. Song mengatakan Anda tidak perlu menekankannya. Tetapi jika itu adalah masalah yang lebih umum bagi Anda dan Anda cenderung banyak menggunakan suara dalam pekerjaan Anda, NIDCD merekomendasikan menjalani terapi suara untuk mencoba memahami mengapa ini menjadi masalah bagi Anda Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Apayang menyebabkan gatal? Menurut informasi yang dipublikasikan di Canadian Family Physician, madu dapat membantu meringankan gejala pilek. Bahkan mungkin bekerja lebih baik daripada diphenhydramine (Benadryl), antihistamin yang digunakan untuk mengobati gejala dingin dan alergi. yang mungkin berguna dalam menangkal suara serak dan
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 5 menit Bagi Anda yang suka menyanyi atau bekerja di bidang komunikasi, seperti guru, dosen, dokter, dan sebagainya, tentu suara merupakan bagian yang terpenting dalam hidup Anda. Namun, terkadang suara tiba-tiba mengalami serak sehingga menghambat pekerjaan. Kenapa bisa terjadi suara serak, dan bagaimana mengatasinya? Sebagian orang menganggap hal tersebut merupakan hal yang biasa dan dapat diatasi dengan minum air putih. Namun, sebaiknya Anda mengetahui penyebab dan cara mengatasi suara serak agar hal tersebut tidak terus terulang dan mengganggu aktivitas Anda. Suara dihasilkan oleh udara yang melewati pita suara. Jadi ketika ada gangguan pada pita suara atau saluran yang terhubung dengannya laring, maka berpotensi menimbulkan suara serak. Suara serak merupakan sebuah gejala dan bukan penyakit. Hal tersebut merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan suara abnormal. Apabila suara mengalami serak, suara akan terdengar kasar, serak, atau mungkin ada perubahan volume dan nada suara. Ada banyak penyebab suara serak, sebagian besar penyebabnya tidak serius dan akan membaik dalam waktu yang tidak lama. Namun, jika suara masih tetap serak selama lebih dari dua minggu, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Hal tersebut dikarenakan serak yang tak kunjung reda bisa menjadi tanda peringatan kanker laring. Apa Sajakah Penyebab Suara Serak? Kita perlu mengenali penyebab suara serak yang sedang dialami guna mencegah serta mengatasinya dengan tepat tanpa mengalami kemungkinan terburuk yang diakibatkannya. Faktor umum yang dapat menyebabkan atau memperburuk suara serak antara lain Asam reflux, yaitu naiknya asam lambung hingga ke tenggorokan GERD. Merokok. Minum minuman yang mengandung kafein dan alkohol. Suka berteriak. Alergi. Menghirup zat beracun. Batuk berlebihan. Selain faktor umum, juga terdapat faktor lain yang dapat menjadi penyebab suara serak, diantaranya Peradangan pada laring laringitis dan juga pita suara. Kerusakan pada tenggorokan. Polip tumor pada pita suara. Kanker tenggorokan, tiroid, atau kanker paru-paru. Berubahnya suara pada laki-laki remaja Baligh. Kelenjar tiroid berfungsi buruk. Aneurisma aorta, pembengkakan sebagian aortaarteri jantung terbesar. Kondisi saraf yang melemahkan otot pita suara. Ternyata banyak juga ya penyebab suara serak, jadi, Anda harus lebih berhati-hati dalam menjaganya. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah masalah ini. Cara Mengatasi Suara Serak Cara mengatasi suara serak yang akan kami jelaskan disini terdiri dari dua metode, yaitu secara medis dan perawatan di rumah. Pilihlah cara yang paling efektif bagi Anda, atau kombinasi keduanya. Adapun cara mengatasi suara serak yang dimaksud, yaitu 1. Mengatasi Suara Serak secara Medis Suara serak biasanya terkait dengan beberapa kondisi medis yang serius. Konsultasikan dengan dokter jika suara Anda serak terus menerus dan lebih dari satu minggu bagi anak-anak dan lebih dari 10 hari bagi orang dewasa. Apalagi jika suara serak disertai dengan air liur pada anak kecil dan kesulitan menelan atau bernafas mungkin mengindikasikan adanya kondisi medis yang serius. Pengobatan yang dilakukan dokter apabila Anda mengalami suara serak disertai susah bernafas adalah dengan memberikan bantuan pernapasan menggunakan masker atau memasukkan tabung pernapasan untuk membantu Anda bernafas. Untuk mengetahui penyebabnya atau gejala lain, dokter biasanya bertanya tentang seberapa sering gejala ini dialami oleh Anda. Dokter juga akan bertanya tentang faktor-faktor yang memperburuk kondisi gejala tersebut, seperti kebiasaan Anda merokok, berteriak, atau sering berbicara dalam waktu yang lama. Dokter juga akan melihat gejala tambahan, seperti demam atau kelelahan. Dokter biasanya akan memeriksa tenggorokan dengan cermin kecil untuk mencari radang atau kelainan apa pun pada tenggorokan Anda. Pengobatan medis sangat bergantung pada gejala yang Anda rasakan, dokter mungkin saja akan menjalani berbagai pengobatan, seperti menjalankan serangkaian sinar X di tenggorokan atau merekomendasikan CT scan sejenis sinar-X. Dokter juga kemungkinan akan mengambil sampel darah Anda untuk diuji di laboratorium. Hal ini bertujuan untuk menilai sel darah merah dan putih serta kadar hemoglobin dalam tubuh Anda. 2. Mengatasi Suara Serak dengan Perawatan di Rumah Selain secara medis, Anda juga dapat mengatasi suara serak dengan melakukan berbagai perawatan di rumah. Ikuti beberapa perawatan untuk membantu mengatasi suara serak, yaitu Istirahatkan suara Anda selama beberapa hari Hindari berbicara dan berteriak yang berlebihan, juga hindari berbisik karena sebenarnya berbisik lebih membuat tegang pita suara Anda. Minum Banyak Air Cairan dapat mengurangi beberapa gejala dan membantu melembabkan tenggorokan Anda. Hindari kafein dan alkohol Minuman yang mengandung kafein dan alkohol bisa membuat tenggorokan kering sehingga memperburuk kondisi tenggorokan dan membuat suara semakin serak. Gunakan humidifier untuk menambahkan uap air ke udara Humidifier adalah alat pelembab udara. Alat ini dapat membantu membuka saluran udara dan memudahkan Anda bernafas. Berhenti Merokok Kebiasaan merokok dan menghirup asap rokok dapat membuat tenggorokan Anda semakin mengering dan iritasi. Basahi tenggorokan dengan mengunyah permen karet Dengan mengunyah permen karet akan merangsang air liur dan membantu membasahi tenggorokan dan menenangkan pita suara. Mandi air panas Uap dari pancuran keran akan membantu membuka saluran udara dan memberi kelembaban sehingga Anda lebih mudah bernafas. Hindari penyebab alergi Apabila Anda termasuk orang yang mengalami alergi, seperti alergi debu. Maka, sebaiknya Anda menghindarinya karena alergi dapat memburuk suara serak. Jangan menggunakan dekongestan untuk suara serak Dekongestan adalah jenis obat yang dapat melegakakan hidung dan tenggorokan. Namun, zat ini dapat membuat iritasi dan mengeringkan tenggorokan sehingga suara Anda semakin serak. Cara Mencegah Berulangnya Suara Serak Anda bisa melakukan beberapa tindakan untuk mencegah suara serak agar tidak terulang kembali. Beberapa cara pencegahan yang dapat membantu melindungi pita suara Anda, seperti di bawah ini Berhenti merokok dan hindari asap rokok Merokok dapat menyebabkan iritasi pada pita suara dan laring, sehingga dapat membuat tenggorokan Anda kering dan memicu serak. Rajin mencuci tangan Suara serak sering disebabkan oleh infeksi virus pada sistem pernapasan. Dengan rajin mencuci tangan dapat membantu Anda mencegah penyebaran kuman dan virus serta membuat Anda tetap sehat. Banyak minum Minumlah air minimal delapan gelas sehari. Hal tersebut bertujuan untuk mengencerkan lendir di tenggorokan dan menjaganya agar tetap lembab. Hindari minuman beralkohol dan berkafein Hindari minuman yang membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi, seperti minuman berkafein dan minuman beralkohol. Minuman tersebut berfungsi sebagai diuretik atau menyebabkan Anda sering buang air kecil, sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Tidak sembarangan membersihkan tenggorokan Cobalah menahan keinginan untuk membersihkan tenggorokan Anda. Hal ini dikarenakan membersihkan tenggorokan dapat meningkatkan radang pita suara dan iritasi keseluruhan di tenggorokan Anda. Cara-cara di atas dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari suara serak, namun apabila suara terlanjur serak dan Anda bingung cara mengatasinya, perhatikan cara mengatasi suara serak berikut ini. Jika Anda memiliki suara serak secara terus-menerus dan kronis, kondisi medis yang serius mungkin menjadi penyebabnya. Mengidentifikasi penyebab suara serak secara rutin dapat mencegah dan membatasi kerusakan pada pita suara atau tenggorokan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengetahui penyebab dan mengatasi suara serak, sehingga Anda dapat berbicara, mengobrol, dan bernyanyi tanpa takut suaranya menjadi serak. 11 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Undangundang Hak Suara, yang diadopsi pada tahun 1965, menawarkan perlindungan yang lebih besar untuk hak pilih. Meskipun Amandemen Kelimabelas memiliki keterbatasan yang signifikan, itu merupakan langkah penting dalam perjuangan untuk hak suara bagi orang Afrika-Amerika dan meletakkan dasar bagi aktivisme hak-hak sipil di masa depan.
Suara serak adalah perubahan kualitas pada suara yang bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Perubahan itu sendiri dapat berupa suara yang menjadi parau, lemah, atau sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini menandakan adanya masalah pada pita suara. Suara dihasilkan oleh getaran pada pita suara, yaitu dua cabang jaringan otot berbentuk huruf V yang terletak di laring. Laring sendiri adalah saluran udara yang berada di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara menyatu dan aliran udara dari paru-paru berembus sehingga membuat pita suara bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara yang melewati rongga tenggorokan, mulut, dan hidung, kemudian keluar sebagai bunyi. Kualitas bunyi atau suara ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara, serta kondisi rongga yang dilewati oleh gelombang suara. Perbedaan suara juga tergantung pada besarnya tegangan di pita suara. Makin tinggi tegangan di pita suara, makin tinggi pula suara yang dihasilkan. Begitu juga sebaliknya. Suara serak bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dari kondisi lain. Meski bukan merupakan kondisi darurat, suara serak dapat menjadi tanda dari kondisi yang serius, terutama jika sudah berlangsung cukup lama. Penyebab Suara Serak Suara serak terjadi ketika pita suara mengalami gangguan. Beberapa kondisi yang dapat mengganggu pita suara antara lain 1. Laringitis Laringitis atau peradangan pada laring dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu Infeksi virus, bakteri, atau jamur Alergi yang menyebabkan batuk, bersin, atau postnasal drip sehingga memicu iritasi dan pembengkakan pada pita suara Gastroesophageal reflux disease GERD atau laryngopharyngeal reflux, yang menyebabkan asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan, laring, dan pita suara Penggunaan pita suara yang berlebihan 2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pertumbuhan jaringan abnormal yang jinak pada pita suara, seperti nodul, polip, dan kista, bisa menyebabkan suara serak. Pertumbuhan jaringan ini umumnya terjadi jika pita suara terlalu sering berkontraksi secara berlebihan, misalnya karena Berbicara atau bernyanyi dengan suara yang keras Berbicara dalam waktu yang lama Berbicara dalam nada yang terlalu tinggi atau rendah Berbisik Batuk Selain itu, pertumbuhan jaringan abnormal juga bisa berupa kanker laring, atau papiloma yang terjadi akibat infeksi virus HPV. 3. Luka pada pita suara Luka pada pita suara bisa menyebabkan suara serak. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh cedera dari luar yang mengenai pita suara, penggunaan selang pernapasan untuk operasi, atau pemakaian alat bantu napas ventilator. 4. Pita suara yang lemah Seiring bertambahnya usia, pita suara dapat menjadi lebih tipis dan melemah. Namun, lemahnya pita suara juga dapat terjadi akibat cedera saraf ketika lahir. Seseorang dengan pita suara lemah biasanya memiliki suara yang kecil dan seperti terengah-engah. 5. Perdarahan pada pita suara Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang mengeluarkan suara terlalu keras atau secara terus-menerus, sehingga pembuluh darah di pita suara dapat pecah. 6. Penyakit atau gangguan saraf Penyakit atau gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan stroke, dapat melemahkan otot pita suara. Selain itu, penyakit saraf langka yang disebut dengan spasmodic dysphonia juga bisa menyebabkan otot pita suara menegang sehingga suara menjadi serak. Faktor risiko suara serak Suara serak dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, seseorang yang memiliki kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalami suara serak Berusia 8–14 tahun anak-anak atau di atas 65 tahun lansia Memiliki kebiasaan merokok Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol Memiliki pekerjaan yang sering berteriak atau menggunakan pita suara secara berlebihan, seperti penyanyi atau guru Mengalami paparan zat beracun Gejala Suara Serak Gejala suara serak adalah perubahan pada nada atau kualitas suara, yang dapat terdengar lebih lemah, bergetar, atau parau. Seseorang yang mengalami suara serak juga akan kesulitan untuk mengeluarkan suara. Gejala lain yang dapat menyertai suara serak tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, pada seseorang yang terinfeksi virus, suara serak dapat terjadi bersamaan dengan sakit tenggorokan, batuk, dan bersin. Kapan harus ke dokter Lakukan konsultasi ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami keluhan suara serak, terutama jika tidak membaik setelah lebih dari 10 hari. Namun, jangan menunda untuk ke dokter jika suara serak disertai dengan gejala-gejala berikut Kesulitan bernapas atau menelan Sakit saat berbicara Batuk darah Benjolan di leher Suara hilang sama sekali Diagnosis Suara Serak Untuk mendiagnosis suara serak, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan keluhan, riwayat kesehatan, serta gaya hidup pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya kelainan atau peradangan pada tenggorokan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui penyebab suara serak. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah Laringoskopi, untuk melihat lebih jelas kondisi laring dan pita suara Kultur usap tenggorokan swab test, untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau virus di tenggorokan Tes darah, untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau penyakit yang menyebabkan suara serak Pemindaian dengan Rontgen leher atau CT scan, untuk melihat kondisi bagian dalam leher dan mendeteksi kelainan di area tersebut Biopsi, untuk memastikan jika pada hasil pemeriksaan laringoskopi ditemukan pertumbuhan jaringan yang mencurigakan Pengobatan Suara Serak Suara serak yang terjadi tiba-tiba atau yang disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan biasanya dapat membaik dengan perawatan mandiri di rumah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan Banyak minum air putih, upayakan sebanyak 2 liter per hari Mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi bicara dan tidak berteriak, tetapi juga tidak berbisik-bisik Menghindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok Menghindari faktor-faktor pemicu alergi atau iritasi pada pita suara, misalnya dengan memakai masker Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka sehingga mempermudah pernapasan Mengonsumsi permen pelega tenggorokan Mandi air hangat Jika dalam 1 minggu suara serak tidak membaik atau malah suara menjadi hilang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang metodenya tergantung kepada penyebabnya. Umumnya, suara serak akan sembuh jika kondisi yang mendasarinya berhasil ditangani. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan berdasarkan penyebabnya adalah 1. Laringitis Pengobatan suara serak akibat laringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah dengan pemberian obat antibiotik. Sementara, pada laringitis yang disebabkan oleh alergi, dokter akan memberikan antihistamin. Jika laringitis disebabkan oleh iritasi akibat asam lambung, dokter akan memfokuskan pengobatan untuk mengurangi asam lambung. Pengobatan tersebut dilakukan bersamaan dengan perubahan pola makan pasien. Bila diperlukan, dokter juga dapat memberikan kortikosteroid untuk meredakan peradangan pita suara. 2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara Pada suara serak yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan abnormal di pita suara, dokter akan melakukan operasi pita suara untuk menghentikan pertumbuhan jaringan tersebut. Jika pertumbuhan jaringan berupa kanker atau berpotensi menjadi kanker, dokter dapat melakukan terapi radiasi atau kemoterapi. Setelah operasi, pasien juga disarankan untuk menjalani terapi suara, guna mengetahui cara bicara yang aman untuk pita suaranya. 3. Perdarahan dan luka pada pita suara Suara serak akibat luka atau perdarahan pada pita suara dapat diatasi dengan mengistirahatkan pita suara dan menghindari obat yang dapat memicu perdarahan, seperti pengencer darah. Pasien juga akan diarahkan untuk mengikuti terapi suara agar luka pada pita suara dapat benar-benar sembuh. 4. Pita suara lemah atau tegang Suara serak akibat pita suara lemah, baik karena penyakit saraf maupun bawaan lahir, dapat diperbaiki dengan terapi suara. Namun, bila terapi tidak membantu, dokter dapat melakukan operasi untuk menguatkan otot pita suara. Jika suara serak disebabkan oleh pita suara tegang, dokter dapat melakukan suntik botox untuk melemaskan otot pita suara. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk tetap menjalani terapi suara. Komplikasi Suara Serak Suara serak dapat menjadi permanen jika penyebabnya tidak diatasi dengan baik. Jika kerusakan pada pita suara sudah berat, kehilangan suara secara permanen juga mungkin terjadi. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada kualitas hidup penderita. Akibatnya, penderita dapat mengalami masalah berikut Kecemasan Depresi Gangguan sosial Kehilangan pekerjaan Pencegahan Suara Serak Suara serak dapat dicegah dengan melakukan hal-hal di bawah ini Menghindari rokok dan paparan asap rokok dari orang lain Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein secara berlebihan Minum air putih dalam jumlah yang cukup Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan, atau setelah memegang benda Tidak mengeluarkan suara secara berlebihan Menggunakan air humidifier pelembap udara terutama di ruangan yang menggunakan pendingin udara Mengistirahatkan pita suara ketika harus berbicara dengan suara yang keras atau dalam waktu yang lama
Apayang menyebabkan refluks laringofaring? Menurut 2004 Guidelines From The American Academy Of Pediatrics And Of The American Academy Of Family Physicians, diagnosis OMA harus memenuhi tiga hal berikut : 1. Penyakitnya muncul mendadak (akut). gejala extra-esofageal antara lain berupa batuk kronik dan suara yang serak dan lainnya di
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto Shutter StockMoms, Anda mungkin pernah mendengar suara bayi serak setelah menangis dalam waktu yang lama. Hal ini wajar, sebab, menangis berlebihan memang bisa membuat saluran pernapasan bayi tegang dan sakit, sehingga menyebabkan suaranya pada waktu tertentu, ibu mungkin mendengar suara bayi serak bahkan saat ia tidak menangis. Kondisi ini tentu akan membuat orang tua cemas dan khawatir. Lantas, apa penyebab suara bayi serak?Dikutip dari Mom Junction, dokter anak Dr. Zafir Latchan, MBBS, DipPEM, MRCPCh, menjelaskan ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan suara bayi serak, sehingga perlu mendapatkan pemeriksaan Penyebab Suara Bayi SerakIlustrasi bayi flu. Foto Shutter StockInfeksi saluran pernapasan atasBeberapa infeksi virus dan beberapa bakteri dapat menyebabkan laringitis kotak suara yang meradang. Peradangan karena infeksi ini menyebabkan pembengkakan pita suara yang terletak di dalam laring, dan ini bisa menyebabkan suara bayi serak. Terkadang, infeksi virus juga menyebabkan bayi pilek dan batuk hingga suaranya pita suara yang berlebihan dapat menyebabkan nodul atau pembengkakan di tepi pita suara. Nodul merupakan jaringan jinak, tetapi dapat menyebabkan suara serak kronis, Moms. Bayi dan balita yang lebih besar sering kali bereksperimen dengan suara mereka dengan berlebihan, sehingga menyebabkan serak. Kondisi ini lebih sering terjadi di malam hari setelah suara digunakan Bayi Gumoh Foto Sage Ross/FlickrRefluks asam yang sering naik ke laring dapat mengiritasi nodul pita suara si kecil. Bayi dengan gastroesophageal reflux dapat memiliki suara serak. Namun, tidak seperti pada nodul pita suara, suara serak pada refluks laringofaring cenderung lebih buruk di pagi dapat menyebabkan kelebihan sekresi lendir di saluran napas dari hidung ke bronkiolus. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut croup spasmodik pada beberapa anak. Namun, kasus ini biasanya disebabkan oleh alergen bukan infeksi, yang kemudian menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan bayi sehingga membuatnya suara bayi juga rentan mengalami iritasi yang menyebabkan serak. Iritasi bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia dari asap rokok dan polusi udara dari asap kendaraan yang mungkin ditemui si kecil setiap harinya.
DUNIAhiburan Indonesia digemparkan menjelang penghujung tahun 2021 berikutan dengan viral kemunculan artis muda ketika menyanyi yang amat mirip kepada suara penyanyi tersohor, Allahyarham Nike Ardilla. Artis baharu berhijab yang dimaksudkan itu bernama Reza begitu hangat diperkatakan dalam media cetak, media sosial dan televisyen swasta nasional di

- Infeksi Covid-19 menunjukkan gejala dan komplikasi yang beragam pada pengidapnya, seiring dengan perkembangannya. Penelitian terbaru menyebutkan, virus ini bisa mempengaruhi suara penderitanya menjadi serak. Suara serak bagi sebagian orang tidak terasa juga Cara Paling Mudah untuk Lindungi Diri dari Covid-19 Namun jika perubahan suara ini disebabkan karena kehadiran Covid-19. maka mungkin ada beberapa hal yang harus kita ketahui. Sejumlah pasien melaporkan gejala ini ketika virus mulai umum, perubahan suara ini disebabkan gangguan yang terjadi pada berbagai organ dalam lain yang mempengaruhi. Dokter spesialis paru di klinik ini, Joseph Khabbaza, menerangkan Covid-19 menyebabkan peradangan, sehingga memicu berbagai gejala sekunder lain. Baca juga Sarana Rantai Dingin Jadi Tantangan Distribusi Vaksin Covid-19 Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan suara serak pada penderita Covid-19 antara lain Batuk Covid-19 memicu infeksi saluran pernafasan yang menyebabkan gangguan pada paru-paru, radang tenggorokan dan infeksi pita suara. "Kemudian batuk yang terjadi bisa sangat keras dan menjengkelkan," kata dia.

Seoranggadis menyeberangi jalanan ramai tanpa melalui zebra cross atau alat Bantu penyeberangan lainnya, dengan cuek dan sama sekali tidak memperhatikan bunyi klakson mobil-mobil yang tadinya sedang asyik menikmati perjalanan mereka dan terpaksa berhenti demi gadis yang tidak tahu aturan itu.Nama gadis itu Jessica, atau lebih akrab di panggil Jess.Jess

- Suara serak adalah kondisi saat pita suara meradang, menyebabkan suara menjadi lebih kasar dan rendah. Gangguan ini dalam istilah medis disebut disfonia. Suara dapat bekerja melalui pita suara dan laring kotak suara. Laring berada di atas trakea tenggorokan, terhubung dengan saluran udara yang tersambung dengan suara terdiri dari dua pita otot berada dalam laring dan memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup. Baca juga 9 Cara Ampuh Hilangkan Suara Serak Tanpa Obat Saat berbicara, udara dari paru paru akan membuat pita suara bergetar, menciptakan gelombang suara. Suara akan terdengar lebih rendah jika pita suara memendek atau mengendur. Sebaliknya, suara akan terdengar lebih tinggi jika pita memanjang atau menegang. Jenis Terdapat dua jenis utama disfonia, yaitu spasmodik dan ketegangan otot. Selain itu, juga terdapat beberapa gangguan akibat penyakit sementara hingga kondisi yang lebih serius. Disfonia spasmodik Disfonia spasmodik atau distonia laring merupakan kondisi kronis langka yang memengaruhi otot-otot suara di laring. Otot yang berada di dalam pita suara membuat gerakan tiba-tiba secara involunter tidak sengaja seperti kejang. Gerakan ini menganggu getaran pita suara dan memengaruhi suara. Selain pita suara, disfonia spasmodik dapat menyebabkan kejang berulang di bagian tubuh lain, termasuk mata wajah rahang bibir lidah leher lengan kaki Baca juga Suara Serak Gejala, Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasi Disfonia ketegangan otot Disfonia ketegangan otot adalah suara serak atau adanya sensasi berbeda pada suara akibat ketegangan otot yang berlebihan di dalam dan sekitar kotak ini dikenal sebagai disfonia fungsional yang mengacusaat seseorang mengembangkan pola penggunaan otot karena iritasi, radang tenggorokan, atau stres, di antara kondisi lainnya. Disfonia ketegangan otot dapat berlanjut serius akibat ketegangan berlebih dan penggunaan suara. Bentuk-bentuk lain disfonia meliputi Laringitis suatu kondisi di mana kotak suara membengkak, teriritasi, dan atau meradang yang dapat mengakibatkan hilangnya suara saat berbicara. Leukoplakia bercak putih di lidah, mulut, atau bagian dalam pipi Polip, nodul, atau kista pada pita suara dikenal juga sebagai lesi pita suara’, biasanya dikaitkan dengan penggunaan vokal yang berlebihan atau trauma pita suara Lesi prakanker dan kanker area sel abnormal displasia yang terus berubah dan mungkin berkembang menjadi kanker. Lesi prakanker dapat muncul sebagai plak putih atau merah pada pita suara. Sementara itu, lesi kanker seringkali berukuran lebih besar dan tebal. Kelumpuhan atau kelemahan pita suara kondisi di mana salah satu atau kedua pita suara tidak membuka atau menutup dengan benar Gejala Gejala paling terlihat dari disfonia adalah suara yang menjadi lebih rendah dan serik. Namun, terdapat juga gejala lain seperti Baca juga 6 Penyebab Suara Pecah, Bukan Hanya Pubertas sensasi benjolan di tenggorokan tenggorokan terasa kering terus menerus perlu berdeham batuk terus-menerus kesulitan menelan sakit tenggorokan lendir di tenggorokan Diagnosis Dalam mendiagnosis disfonia, ahli THT akan menangani gangguan bersama ahli patologi wicara. Ahli THT akan bertanya mengenai riwayat kesehatan penderita, seperti kapan disfonia dimulai dan apa keluhan yang dirasakan. Selain itu, ahli THT juga akan melakukan pemeriksaan fisik seperti laringoskopi atau stroboskopi video untuk mendapat visualisasi dari kelainan anatomi pita suara. Perawatan Lama penyembuhan dan penanganan disfonia tergantung pada penyebabnya. Beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan suara serak dengan cepat meliputi mengistirahatkan suara minum air putih berhenti atau mengurangi konsumsi rokok Baca juga 7 Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya Pencegahan Berikut beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah suara serak. hindari berbicara di lingkungan yang bising hindari berbicara terlalu keras gunakan mikrofon atau amplifikasi suara jika butuh bersuara keras hindari kafein dalam jumlah besar, seperti kopi, teh, dan soda berhenti merokok atau menjadi perokok pasif Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
FilmAnnabelle yang direncanakan akan tayang pada 3 oktober 2014 yang 'Annabelle' akan disutradarai oleh sinematografer 'The Conjuring' John Leonetti dengan skrip yang disediakan Gary Dauberman. Film ini akan menampilkan Ward Horton, Eric Ladin, Brian Howe dan Alfre Woodward yang mungkin bisa mengulang sukses dalam filmnya terdahulu yaitu The Conjuring. Dipublish tanggal Jul 5, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 22, 2019 Waktu baca 4 menit Suara hilang merupakan masalah angganan yang muncul setelah Anda teriak-teriak nonton konser, karaoke dengan teman, atau sehabis jadi pemimpin upacara. Kalau dilihat sekilas, penyebab suara hilang tampak sepele dan bisa hilang kalau Anda 'puasa' bicara untuk sementara waktu. Namun jangan salah, ternyata ada beberapa penyebab suara hilang yang juga perlu Anda waspadai. Berbagai penyebab suara hilang tiba-tiba Dalam dunia medis, suara hilang atau serak merupakan gejala laringitis. Laringitis adalah kondisi ketika jaringan yang mengelilingi pita suara mengalami peradangan atau membengkak. Hal ini menyebabkan pita suara tidak mampu bergetar dengan sempurna. Tandanya, pita suara Anda membutuhkan istirahat sehingga suara yang keluar terdengar kecil atau bahkan tidak bersuara sama sekali. Berikut sejumlah penyebab suara hilang secara tiba-tiba, di antaranya 1. Keseringan teriak bersuara keras Penyebab suara hilang yang paling sering terjadi adalah ketika Anda keseringan teriak-teriak atau bersuara keras. Misalnya menyanyi terlalu bersemangat, teriak-teriak nonton konser, atau baru saja menjadi petugas suara terlalu keras dari biasanya dapat menyebabkan otot-otot di sekitar tenggorokan jadi tegang, kelelahan, bahkan cedera. Maka jangan heran jika setelah berteriak, suara Anda terdengar serak atau bahkan hilang sementara. 2. Pilek Saat berbicara, udara dari luar akan masuk ke kotak suara di tenggorokan dan menyentuh pita suara. Gesekan antara udara dan pita suara akan membuat kotak suara bergetar dan menimbulkan suara. Lain halnya ketika sedang pilek, tenggorokan dan pita suara dalam kondisi meradang. Akibatnya, udara gagal menggetarkan pita suara sehingga tidak ada suara yang dihasilkan. Untuk mengatasinya, perbanyaklah minum air putih dan istirahat berbicara. Suara Anda lambat laun akan kembali dalam beberapa waktu ke depan. Baca Selengkapnya Cara Cepat Menyembuhkan Pilek Dalam Sehari 3. Merokok Selain bikin dada sesak, merokok juga bisa menyebabkan suara serak atau hilang. Kandungan zat kimia dalam rokok dapat mengiritasi pita suara dan berdampak pada kesehatan pita suara Anda dalam jangka panjang. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa para perokok aktif berisiko 3 kali lebih besar mengalami masalah pada suaranya. Merokok juga dapat meningkatkan perkembangan polip pada pita suara. Meski bukan kanker, hal ini bisa membuat suara Anda lebih berat dan serak. 4. Alergi Alergi memang lebih sering menyebabkan bersin-bersin, mata gatal, hingga hidung meler. Namun jangan salah, alergi juga bisa membuat pita suara bengkak dan menimbulkan suara parau alias serak. Beberapa hal lainnya yang jadi penyebab suara hilang akibat alergi adalah Postnasal drip, yaitu kondisi ketika lendir di hidung masuk ke tenggorokan. Kondisi ini dapat mengiritasi pita suara. Batuk, membuat pita suara jadi tegang dan meradang. Obat antihistamin, dapat mengeringkan lendir di tenggorokan. Pita suara jadi sulit bergetar sehingga menyebabkan suara hilang. 5. Rheumatoid arthritis Rhaumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sendi-sendi tubuh terasa nyeri, bengkak, dan kaku. Melansir dari WebMD, sekitar 1 dari 3 orang dengan rheumatoid arthritis mengalami masalah tenggorokan, termasuk kehilangan suara. Rheumatoid arthritis tidak hanya menyebabkan nyeri sendi di tangan dan kaki, tapi juga bisa menyerang sendi-sendi kecil di wajah dan tenggorokan. Hal inilah yang membuat penderitanya mengeluh sesak napas atau suara hilang. 6. Gangguan tiroid Tiroid adalah organ berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada leher bagian bawah. Tiroid bertugas mengeluarkan hormon-hormon penting untuk mengendalikan fungsi kerja organ-organ lain dalam tubuh. Ketika tiroid tidak mampu menghasilkan hormon yang cukup, maka salah satu gejala yang dapat terjadi adalah suara serak. Sama halnya ketika Anda terkena gondok, Anda mungkin akan batuk-batuk dan sulit berbicara. Baca Juga 12 Tanda dan Gejala Penyakit Kelenjar Tiroid yang Berbahaya 7. GERD Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah kondisi asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Karena sifatnya asam, cairan asam lambung dapat mengiritasi pita suara, tenggorokan, hingga katup hanya menyebabkan heartburn, GERD juga dapat menyebabkan suara serak atau bahkan hilang jika tidak segera diatasi. 8. Nodul, polip, atau kista Sebagian besar penyebab suara hilang umumnya tergolong ringan dan bisa hilang seiring berjalannya waktu. Namun pada beberapa kasus, suara hilang juga bisa jadi pertanda adanya nodul, polip, atau kista di pita suara Anda. Nodul pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam pita suara. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya jika Anda banyak istirahat dan mengurangi bicara. Polip Polip yang tumbuh di salah satu pita suara dapat mengganggu produksi suara. Kista Tumbuhnya kista di bawah atau sekitar pita suara dapat menyebabkan suara serak. Dokter biasanya menyarankan operasi untuk menghilangkan kista dan mengembalikan suara. 9. Penyakit sistem saraf Penyakit yang menyerang sistem saraf, misalnya penyakit Parkinson, dapat mengganggu koordinasi otot di wajah dan tenggorokan. Sekitar 90% penderita penyakit Parkinson mengeluh alami gangguan bicara. Penyakit Parkinson menyerang area otak yang mengatur gerakan dan koordinasi tubuh. Akibatnya, Anda jadi sulit mengendalikan otot-otot yang terlibat dalam kemampuan bicara. 10. Kanker laring Suara hilang tiba-tiba dan tak kunjung kembali meski sudah berlangsung lama? Hati-hati, hal ini bisa jadi gejala kanker laring. Selain menyebabkan suara serak dan hilang, tanda dan gejala kanker laring lainnya meliputi Susah menelan Sakit telinga Sesak napas Tumbuh benjolan di leher Jika suara Anda tak kunjung kembali selama lebih dari 2 minggu, segera konsultasikan ke dokter. Baca Selengkapnya 10 Ciri dan Gejala Kanker Tenggorokan 21 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat .